4.1 Proses Keputusan Membeli
Proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari lima tahap : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian
alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian. .Jelas bahwa proses pembelian berlangsung jauh sebelum pembelian
aktual dan berlanjut jauh sesudahnya. Pasar perlu berfokus pada seluruhProses
Pengambilan Keputusan Pembelian bukan hanya pada proses saja
Secara teori konsumen melalui seluruh lima tahap pada tiap pembelian .Tapi pada
pembelian rutin, konsumen terkadang melewatkan atau membalik beberapa tahap
itu. Seorang wanita yang kadang membeli pasta gigi merek yang biasa digunaknnya
akan mengenali kebutuhan tetapi dia akan bergerak langsung ke proses pembelian,
dengan melewatkan pencarian informasi dan mengevaluasi alternatif. Pertimbangan
yang muncul pada saat konsumen menghadapi situasi pembelian baru bisa bersifat
kompleks
Pengenalan Kebutuhan
Proses
pembelian bermula dari pengenalan kebutuhan (need recognation)- pembelian mengenali
permasalahn atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan
aktual dan sejumlah keadaan yabg diinginkan. Kebutuhan itu dapat dipisu oleh
stimulus internal ketika salah satu kebutuhan normal-lapar,haus,seks, naik ke
tingkatan yang cukup tinggi sehingga menjadi pendorong.
Kebutuhan
dapat dipisu oleh rangsangan eksternal. Seseorang mungkin merasa membutuhkan
hobi baru ketika kesibukan pekerjaanya mulai menurun, dan dia mulai memikirkan
kamera setelah berbincang – bincang dengan teman tentang fotografi atau setelah
melihat iklan kamera. Pada tahap itu, pemasar menuntun konsumen supaya membeli
produk tersebut.
Setelah
mengumpulkan informasi seperti itu, pemasar dapat mengidentifikasi faktor
faktor yang paling sering memicu ketertarikan terhadap produk dan mengembangkan
program pemasaran yang melibatkan faktor – faktor tersebut.
4.2 Memilih Alternatif
Terbaik
Sikap
konsumen terhadap sejumlah merek tertentu terbentuk melalui bebErapa prosedur
evaluasi. Cara konsumen memulai usaha mengevaluasi alternatif pembelian
tergantung pada kosumen individual dan situasi pembelian tertentu. Dalam
beberapa kasus , konsumen menggunkan kalkulasi yang paling logis.
4.3 Memilih Sumber – Sumber
Pembelian
Konsumen
dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber. Sumber itu meliputi sumber
pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan kerja), sumber komersial (iklan,
penjual, pengecer, bungkus, situs Web dan lain - lain) , sumber publik (media
massa, organisasi pemberi peringkat), dan sumber berdasarkan pengalaman (memgang,
meneliti, menggnakan produk). Pengaruh relatif di antara sumber informasi itu
berbeda beda di antara berbagai produk dan pembeli.
Konsumen
biasanya menerima sebagian besar informasi dari sumber komersial yang
dikendalikan oleh pemasar. Namun demikian, sumber yang paling efektif cenderung
yang bersifat pribadi. Sumber komersial biasanya memberikan informasi kepada
pembeli, sedangkan sumber pribadi memberikan legitimasi atau mengevaluasi
produk bagi pembeli.
Seseorang
terkadang meminta oranglain – teman, keluarga, rekan kerja dan para profesional
supaya merekomendasikan produk atau jasa. Oleh karena itu, perusahaan mempunyai
ketertarikan yang kuat untuk membangun sumber pemasaran getok tular( word of
mouth sources). Sumber – sumber itu mempunyai dua keuntungan utama
Pertama,
sumber itu meyakinkan. Pemasaran dari mulut ke mulut adalah salah satunya
metode promosi dari konsumen, oleh konsumen, dan untuk konsumen . Mempunyai
konsumen yang setia da terpuaskan da membanggakan bisnis merupakan mimpi setiap
pemilik bisnis. Tidak hanya konsumen yang puas mengulangi pembelian, tetapi
mereka juga menjadi papan promosi berjalan bagi bisnis anda
Kedua, biaya yang rendah.
Menjaga hubungan dengan konsumen dan mengubahnya menjadi sumber promosi getok
tular membutuhkan biaya yang relatif rendah. Semakin banyak informasi yang
didapat, kesadaran dan pengetahuan konsumen tentang adanya merek dan fitur akan
meningkat. Dalam pencarian informasi, seseorang banyak mempelajari merek yang
tersedia. Informasi itu juga membantunya meninggalkan pilihan merek tertentu.
Perusahaan harus mendesain bauran pemasarannya agar calon konsumen sadar dan
tahu akan mereknya. Secara hati – hati perusahaan harus mengidentifikasi sumber
informasi konsumen dan tingkat kepentingan tiap tiap sumber itu.
Sumber :
Google.com
Wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.